Minggu, 13 November 2016

Contoh laporan Praktikum kimia membuat larutan amilum


LAPORAN PRAKTIKUM

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizzajpikKwk-zM1MfRuiKYZ08Y6e0ollA89tykDk7JKEpZNe-dXaz0IbXhyQCvWFKjzbfp_fBwvwO9yKbzwe7g4Z5ABx2o-ZoPSFC4UJ7ad7Mes_6OjMDB2ft7_y9ZLtVm_0HYLTrx4N8H/s1600/Logo+SMA+Negeri+1+Pangkalan+Kerinci.gif


LAPORAN PRAKTIKUM MEMBUAT LARUTAN AMILUM
DENGAN KONSENTRASI 1 M


1.       Tujuan Penulisan
1)        Untuk mengetahui cara membuat larutan amilum dengan amilum yang memiliki kemolaran yang berjumlah 1 molar,
2)        Untuk meningkatkan pengetahuan dalam membuat larutan amilum,
3)        Untuk meningkatkan pengalaman siswa dalam penggunaan alat alat laboratorium.
2.         Teori Dasar
1.    Deskripsi Amilum(C6H10O5)
            Amilum adalah jenis polisakarida yang banyak terdapat dialam, yaitu sebagian besar tumbuhan terdapat pada umbi, daun, batang, dan biji-bijian.
                Amilum merupakan suatu senyawa organik yang tersebar luas pada kandungan tanaman. Amilum dihasilkan dari dalam daun-daun hijau sebagai wujud penyimpanan sementara dari produk fotosintesis. Amilum juga tersimpan dalam bahan makanan cadangan yang permanen untuk tanaman, dalam biji, jari-jari teras, kulit batang, akar tanaman menahun, dan umbi. Amilum merupakan 50-65% berat kering biji gandum dan 80% bahan kering umbi kentang.
            Amilum terdiri dari dua macam polisakarida yang kedua-duanya adalah polimer dari glukosa, yaitu amilosa (kira-kira 20 – 28 %) dan sisanya amilopektin.
            a). Amilosa                : Terdiri atas 250-300 unit D-glukosa yang berikatan dengan ikatan α 1,4 glikosidik. Jadi molekulnya menyerupai rantai terbuka.
            b). Amilopektin         : Terdiri atas molekul D-glukosa yang sebagian besar mempunyai ikatan 1,4- glikosidik dan sebagian ikatan 1,6-glikosidik. adanya ikatan 1,6-glikosidik menyebabkan terdjadinya cabang, sehingga molekul amilopektin berbentuk rantai terbuka dan bercabang. Molekul amilopektin lebih besar dari pada molekul amilosa karena terdiri atas lebih 1000 unit glukosa.
Secara umum, amilum terdiri dari 20% bagian yang larut air (amilosa) dan 80% bagian yag tidak larut air (amilopektin). Hidrolisis amilum oleh asama mineral menghasilkan glukosa sebagai produk akhir secara hampir kuantitatif.
Bentuk sederhana amilum adalah glukosa dan rumus struktur glukosa adalah C6H11Odan rumus bangun dari α- D- glukosa
                Amilum dapat dihidrolisis sempurna dengan menggunakan asam sehingga menghasilkan glukosa. Hidrolisis juga dapat dilakukan dengan bantuan enzim amilase, dalam air ludah dan dalam cairan yang dikeluarkan oleh pankreas terdapat amilase yang bekerja terhadap amilum yang terdapat pada makanan kita oleh enzim amilase, amilum diubah menjadi maltosa dalam bentuk β – maltosa

2.      Kemolaran
Kemolaran atau molaritas yaitu banyaknya mol zat terlarut dalam satu liter larutan. Perumusan molaritas sebagai berikut.
2
Larutan dengan molaritas tertentu dapat dibuat dari padatan murni atau larutan pekatnya. Membuat larutan dari padatan murni dilakukan dengan melarutkan padatan murni dengan jumlah tertentu ke dalam satu liter pelarut.
Misal jika kita ingin  membuat 1 liter larutan NaOH 0,1 M dari kristal NaOH. Langkah- langkah yang harus dilakukan sebagai berikut.
  • Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan yaitu kristal NaOH, labu ukur 1 L, akuades, neraca, pipet foks, dan sendok stainless steel.
  • Menghitung massa NaOH yang diperlukan dari konsentrasi yang diinginkan.
3
  • Menimbang 4 gram kristal NaOH.
  • Mengisi labu ukur dengan akuades, sebanyak volume yang diinginkan.
  • Melarutkan kristal NaOH ke dalam akuades dalam labu, tambahkan air hingga batas tanda 1 L, kocok hingga kristal NaOH larut sempurna.
Sementara itu, untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dari larutan pekatnya dapat dilakukan dengan cara pengenceran menggunakan rumus berikut.
4
 Jika  diketahui kadar massa jenisnya, penentuan molaritas menggunakan rumus berikut :
5
 Sementara itu, untuk molaritas campuran larutan dapat dihitung menggunakan rumus berikut:
6
  Rumus yang dapat digunakan lainnya:
Image result for rumus molar
M  = Kemolaran
g    = Massa
mL=Volume

3.    Alat dan Bahan
A.    Alat
a)      Labu reaksi
b)      Corong
c)      Kertas saring
d)     Pipet tetes
e)      Gelas beker
f)       Spatula
g)      Neraca arloji
h)      Botol plastik
i)        Batangan pengaduk
B.     Bahan
a)      Amilum
b)      Air
4.    Langkah kerja
                Berikut cara membuat amilum dengan massa 1 molar volume 100 mL dan massa nya 16,2gr
1)             Siapkan alat dan bahan,
2)             Timbang amilum sebanyak 16,2gr menggunakan spatula,
3)             Pindahkan amilum ke gelas beker,
4)             Tambahkan 50mL air,
5)             Aduk menggunakan batangan pengaduk sampai merata,
6)             Taruh kertas saring di labu reaksi,tetesi dengan air sampai merata, kemudian taruh corong ke labu reaksi,
7)             Tuang secara perlahan amilum yang berada di gelas beker ke labu reaksi secara perlahan,
8)             Jika amilum telah dituangkan semua ke labu reaksi,aduk,tambahkan air hingga mencapai batas yang telah ditentukan.
9)             Beri label pada labu reaksi yang berisi larutan amilum tersebut.
5.    Perhitungan
SOAL :
            Jika kita memliki 1 M amilum dengan volume 100 mL.Maka massa yang harus kita siapkan sebanyak....gr
Ar C =12,ArH= 1,Ar O = 16
JAWAB :
Image result for rumus molar

Mr C6h10O5 ==>  6  X ArC + 10 X ArH + 5 X ArO
6 X 12 + 10X1 + 5 X  16 ==> 162
1= massa/162 X 1000/100
1=10massa /162
162=10 massa
162/10=massa
1,62 gr = massa

6.    Kesimpulan

                        Amilum merupakan suatu senyawa organik yang tersebar luas pada kandungan tanaman. Amilum dihasilkan dari dalam daun-daun hijau sebagai wujud penyimpanan sementara dari produk fotosintesis. Jika kita ingin membuat larutan amilum dengan jumlah 1 M  kita dapat membuatnya dengan menggunakan rumus rumus  dan dengan melaksanakan langkah langkah yang telah dijelaskan diatas. 
LAPORAN PRAKTIKUM

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizzajpikKwk-zM1MfRuiKYZ08Y6e0ollA89tykDk7JKEpZNe-dXaz0IbXhyQCvWFKjzbfp_fBwvwO9yKbzwe7g4Z5ABx2o-ZoPSFC4UJ7ad7Mes_6OjMDB2ft7_y9ZLtVm_0HYLTrx4N8H/s1600/Logo+SMA+Negeri+1+Pangkalan+Kerinci.gif


Kelompok 6 XI MIA 3 :
v Afernia chindyta
v Azzahra aulia
v M.Galuh kusuma bayu
v M.Teguh hardiansyah
v Yuniati






LAPORAN PRAKTIKUM MEMBUAT LARUTAN AMILUM
DENGAN KONSENTRASI 1 M


1.       Tujuan Penulisan
1)        Untuk mengetahui cara membuat larutan amilum dengan amilum yang memiliki kemolaran yang berjumlah 1 molar,
2)        Untuk meningkatkan pengetahuan dalam membuat larutan amilum,
3)        Untuk meningkatkan pengalaman siswa dalam penggunaan alat alat laboratorium.
2.         Teori Dasar
1.    Deskripsi Amilum(C6H10O5)
            Amilum adalah jenis polisakarida yang banyak terdapat dialam, yaitu sebagian besar tumbuhan terdapat pada umbi, daun, batang, dan biji-bijian.
                Amilum merupakan suatu senyawa organik yang tersebar luas pada kandungan tanaman. Amilum dihasilkan dari dalam daun-daun hijau sebagai wujud penyimpanan sementara dari produk fotosintesis. Amilum juga tersimpan dalam bahan makanan cadangan yang permanen untuk tanaman, dalam biji, jari-jari teras, kulit batang, akar tanaman menahun, dan umbi. Amilum merupakan 50-65% berat kering biji gandum dan 80% bahan kering umbi kentang.
            Amilum terdiri dari dua macam polisakarida yang kedua-duanya adalah polimer dari glukosa, yaitu amilosa (kira-kira 20 – 28 %) dan sisanya amilopektin.
            a). Amilosa                : Terdiri atas 250-300 unit D-glukosa yang berikatan dengan ikatan α 1,4 glikosidik. Jadi molekulnya menyerupai rantai terbuka.
            b). Amilopektin         : Terdiri atas molekul D-glukosa yang sebagian besar mempunyai ikatan 1,4- glikosidik dan sebagian ikatan 1,6-glikosidik. adanya ikatan 1,6-glikosidik menyebabkan terdjadinya cabang, sehingga molekul amilopektin berbentuk rantai terbuka dan bercabang. Molekul amilopektin lebih besar dari pada molekul amilosa karena terdiri atas lebih 1000 unit glukosa.
Secara umum, amilum terdiri dari 20% bagian yang larut air (amilosa) dan 80% bagian yag tidak larut air (amilopektin). Hidrolisis amilum oleh asama mineral menghasilkan glukosa sebagai produk akhir secara hampir kuantitatif.
Bentuk sederhana amilum adalah glukosa dan rumus struktur glukosa adalah C6H11Odan rumus bangun dari α- D- glukosa
                Amilum dapat dihidrolisis sempurna dengan menggunakan asam sehingga menghasilkan glukosa. Hidrolisis juga dapat dilakukan dengan bantuan enzim amilase, dalam air ludah dan dalam cairan yang dikeluarkan oleh pankreas terdapat amilase yang bekerja terhadap amilum yang terdapat pada makanan kita oleh enzim amilase, amilum diubah menjadi maltosa dalam bentuk β – maltosa

2.      Kemolaran
Kemolaran atau molaritas yaitu banyaknya mol zat terlarut dalam satu liter larutan. Perumusan molaritas sebagai berikut.
2
Larutan dengan molaritas tertentu dapat dibuat dari padatan murni atau larutan pekatnya. Membuat larutan dari padatan murni dilakukan dengan melarutkan padatan murni dengan jumlah tertentu ke dalam satu liter pelarut.
Misal jika kita ingin  membuat 1 liter larutan NaOH 0,1 M dari kristal NaOH. Langkah- langkah yang harus dilakukan sebagai berikut.
  • Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan yaitu kristal NaOH, labu ukur 1 L, akuades, neraca, pipet foks, dan sendok stainless steel.
  • Menghitung massa NaOH yang diperlukan dari konsentrasi yang diinginkan.
3
  • Menimbang 4 gram kristal NaOH.
  • Mengisi labu ukur dengan akuades, sebanyak volume yang diinginkan.
  • Melarutkan kristal NaOH ke dalam akuades dalam labu, tambahkan air hingga batas tanda 1 L, kocok hingga kristal NaOH larut sempurna.
Sementara itu, untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dari larutan pekatnya dapat dilakukan dengan cara pengenceran menggunakan rumus berikut.
4
 Jika  diketahui kadar massa jenisnya, penentuan molaritas menggunakan rumus berikut :
5
 Sementara itu, untuk molaritas campuran larutan dapat dihitung menggunakan rumus berikut:
6
  Rumus yang dapat digunakan lainnya:
Image result for rumus molar
M  = Kemolaran
g    = Massa
mL=Volume

3.    Alat dan Bahan
A.    Alat
a)      Labu reaksi
b)      Corong
c)      Kertas saring
d)     Pipet tetes
e)      Gelas beker
f)       Spatula
g)      Neraca arloji
h)      Botol plastik
i)        Batangan pengaduk
B.     Bahan
a)      Amilum
b)      Air
4.    Langkah kerja
                Berikut cara membuat amilum dengan massa 1 molar volume 100 mL dan massa nya 16,2gr
1)             Siapkan alat dan bahan,
2)             Timbang amilum sebanyak 16,2gr menggunakan spatula,
3)             Pindahkan amilum ke gelas beker,
4)             Tambahkan 50mL air,
5)             Aduk menggunakan batangan pengaduk sampai merata,
6)             Taruh kertas saring di labu reaksi,tetesi dengan air sampai merata, kemudian taruh corong ke labu reaksi,
7)             Tuang secara perlahan amilum yang berada di gelas beker ke labu reaksi secara perlahan,
8)             Jika amilum telah dituangkan semua ke labu reaksi,aduk,tambahkan air hingga mencapai batas yang telah ditentukan.
9)             Beri label pada labu reaksi yang berisi larutan amilum tersebut.
5.    Perhitungan
SOAL :
            Jika kita memliki 1 M amilum dengan volume 100 mL.Maka massa yang harus kita siapkan sebanyak....gr
Ar C =12,ArH= 1,Ar O = 16
JAWAB :
Image result for rumus molar

Mr C6h10O5 ==>  6  X ArC + 10 X ArH + 5 X ArO
6 X 12 + 10X1 + 5 X  16 ==> 162
1= massa/162 X 1000/100
1=10massa /162
162=10 massa
162/10=massa
1,62 gr = massa

6.    Kesimpulan
                        Amilum merupakan suatu senyawa organik yang tersebar luas pada kandungan tanaman. Amilum dihasilkan dari dalam daun-daun hijau sebagai wujud penyimpanan sementara dari produk fotosintesis. Jika kita ingin membuat larutan amilum dengan jumlah 1 M  kita dapat membuatnya dengan menggunakan rumus rumus  dan dengan melaksanakan langkah langkah yang telah dijelaskan diatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar