Kamis, 09 Oktober 2014

SULTAN ISKANDAR MUDA

Danudirja SetiabudiA. BIODATA
Nama : SULTAN ISKANDAR MUDA
Nama Kecil : Perkasa Alam
Agama : Islam
Tempat dan tanggal lahir : Aceh, 1593
Pendidikan : Agama Islam dan Keterampilan Militer
Tanggal Wafat : Aceh, 27 Desember 1636.


B. RIWAYAT PERJUANGAN
Tahun 1607 Sultan Iskandar Muda menduduki tahta kerajaan Aceh dalam usia yang sangat muda, langkah-langkah yang dilakukannya ialah memperkokoh posisi dan kekuatannya dengan :
a. Membangun Angkatan Perang dengan mencari tenaga-tenaga muda untuk menjadi anggota Angkatan Perang di daerah kekuasaannya.
b. Penataan Pemerintah melalui pembagian wilayah yang disebut mukim dan membuat Peraturan Perekenonomian Negara.
Untuk mengatur maslah perekenonomian terdapat sebuah Lembaga Negara yang disebut Balai fundwah. Jalannya perekenomian ditentukan juga oleh alat tukar karena itu Sultan Iskandar Muda mengeluarkan mata uang sebagai alat tukar.
Sebagai raja dari sebuah kerajaan Islam dengan sendirinya beliau untuk pembangunan perekonomian sangat besar. Pada tahun 1614 Sultan Iskandar Muda membangun Masjid Baitur Rahim.
Selama menjadi Raja Aceh, Sultan Iskandar Muda menunjukkan sikap anti penjajahan asing dan sikap ini nampak terwujud di dalam menghadapi bangsa-bangsa asing yang datang ke Aceh. Ia selalu menunjukkan sikap tegas dan berwibawa sebagai Raja dari sebuah Kerajaan ”Merdeka”.
Memimpin serangan besar-besaran melawan bangsa Portugis yang berkedudukan di Maluku pada tahun 1615. Akan tetapi kegagalan yang disertai oleh sekian banyak korban tidak mematahkan semangat Sultan Iskandar Muda. Untuk memperkuat kerajaannya Sultan Iskandar Muda memperluas kerajaannya dengan menaklukan kerajaan-kerajaan kecil di semenanjung Malaya, tahun 1629 Pasukan Sultan Iskandar Muda tiba di perairan Malaka dan pasukan Portugis telah bersiap-siap untuk menghadapi mereka dan terjadilah pertempuran yang sengit namun karena pasukan Portugis dibantu oleh pasukan Armada Johor, Pawang, Palani, Goa, dan India akhirnya Sultan Iskandar Muda dapat dilumpuhkan.
Pada tahun 1635 Sultan Iskandar Muda menyerang Panang, alasan penyerangannya karena Panang membantu Portugis pada waktu kerajaan Aceh menyerang Portugis.
Setelah menjalankan tugas sebagai raja selama 29 tahun maka pada tanggal 27 Desember 1636 Sultan Iskandar Muda meninggal dunia dan dimakamkan di Aceh Besar.
Berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No. 077/TK/Tahun 1993 tanggal 14 September 1993, atas jasa-jasanya Pemerintah RI menganugerahi Gelar Pahlawan Nasional dan memberikan Tanda Kehormatan Binang Mahaputra Adipradana (Kelas II) kepada Sultan Iskandar Muda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar